Sabtu, 17 Oktober 2015

Pentingnya Digital Literacy Dalam Dunia Kerja dan Perkembangan Bisnis


EDHO PRATAMA BISMA ANDIKA
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gunadarma


ABSTRAK
Dewasa ini, tuntutan dunia kerja semakin tinggi untuk keperluan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan kompeten di bidangnya. Salah satunya adalah memiliki kemampuan penguasaan teknologi informasi dalam bentuk Digital Literacy. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir semua bidang kehidupan saat ini memanfaatkan teknologi informasi dalam bentuk komputer, internet, dan proses komputerisasi. Itu sebabnya, di dalam proses rekrutasi tenaga kerja, baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta, kemampuan yang disebut dengan Digital literacy mutlak diperlukan.


PENDAHULUAN
Digital Literacy menjadi suatu hal yang penting di dalam kehidupan sehari-hari, dimana setiap umat manusia di abad teknologi saat ini disarankan untuk dapat memenuhi persyaratan sesuai dengan Digital literacy. Salah satunya adalah pemahaman dan pengetahuan mengenai teknologi informasi, baik dalam pemanfaatannya maupun turut serta di dalam pengembangannya.
Secara tidak langsung, masyarakat digital terbentuk dari adanya kumpulan individu yang memiliki Digital literacy dan pribadi atau individu yang memiliki Digital literacy dapat terbentuk dari adanya masyarakat digital.


KAJIAN TEORI

Definisi Digital literacy
Secara umum, Digital leteracy didefinisikan sebagai kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap umat manusia di abad teknologi saat ini, untuk dapat secara mudah, efektif, dan efisien (disertai dengan pemikiran yang kritis dan membangun) di dalam menggunakan teknologi-teknologi yang ada (dan juga diharapkan dapat turut serta untuk ikut membangun dan mengembangkan teknologi-teknologi tersebut).
Dari definisi diatas, dapat terlihat bahwa pada Digital literacy akan terjadi proses pemanfaatan teknologi untuk mengolah data menjadi informasi, mengelola beragam sumber data dan informasi, serta mengecaluasi data-data dan informasi, beserta dengan proses pengembangan (yang berkelanjutan) di dalamnya. Data dan informasi adalah satu kesatuan yang utuh, mengingat informasi dihasilkan dari proses pengolahan data. Pengetahuan akan teknologi yang ada, bukan saja diharapkan dapat memberikan pengetahuan, tapi juga membantu di dalam pengembangan teknologi di masa depan, untuk kehidupan umat manusia yang makin baik.

Digital Literacy pada Dunia Kerja
Dewasa ini, tuntutan dunia kerja semakin tinggi untuk keperluan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan kompeten di bidangnya. Salah satunya adalah memiliki kemampuan penguasaan teknologi informasi dalam bentuk Digital Literacy. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir semua bidang kehidupan saat ini memanfaatkan teknologi informasi dalam bentuk komputer, internet, dan proses komputerisasi. Itu sebabnya, di dalam proses rekrutasi tenaga kerja, baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta, kemampuan yang disebut dengan Digital literacy mutlak diperlukan.
Individu-individu yang menguasai penggunaan teknologi informasi termasuk juga jika turut serta di dalam pengembangannya (perangkat keras, perangkat lunak, maupun keduanya), cenderung akan lebih mudah di dalam memperoleh pekerjaan dibadingkan mereka yang tidak memiliki kemampuan tersebut. Dunia kerja, dalam hal ini baik instansi pemerintah maupun swasta, sangat memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam penguasaan teknologi informasi. Dengan kata lain, Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki Digital literacy sangat diperlukan dan akan terserap dengan baik di lapangan kerja yang ada. Mengingat bahwa persaingan di dunia kerja sedemikian ketatnya, maka apabila anda menjadi salah satu dari pada pencari kerja, upayakan untuk dapat memiliki satu atau beberapa buah kemampuan teknologi yang dipersyaratkan tersebut.
Beberapa buah kemampuan di bidang teknologi informasi yang diperlukan di dunia kerja, baik di perusahaan swasta (BUMS), perusahaan negara (BUMN), maupun instansi pemerintahan, antara lain sebagai berikut :
1.      Kemampuan di dalam pengoperasian koperasi komputer dekstop (menyalakan komputer, mematikan komputer, instalasi sistem operasi, instalasi aplikasi, perbaikan aplikasi dan perangkat keras komputer.
2.      Kemampuan teknik di satu atau beberapa buah aplikasi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Misalkan untuk perkantoran (dengan kemampuan pada aplikasi perkantoran), untuk pelayanan (dengan kemampuan dibidang server, database, Point of Sale, analisis, ERP,CRM), dan lain-lain.
3.      Kemampuan di bidang non teknis namun memerlukan juga peranan komputer. Misalkan untuk desain grafis, animasi, dokumentasi, marketing online, percetakan, dan lain-lain.

Digital Literacy di Dunia Bisnis
Demikian juga, apabila Anda memutuskan untuk membuka lapangan kerja sendiri (wirausaha), baik dalam skala kecil, menengah, maupun besar, kemampuan akan teknologi informasi dalam bentuk Digital literacy mutlak diperlukan. Hampir semua kegiatan usaha (bisnis) Anda akan memerlukan bantuan komputer dan teknologi lainnya. Misalkan saja dalam hal pelayanan kepada pemebeli (kasir) dan inventori barang dan gudang dengan memanfaatkan komputer, aplikasi POS(Point of Sale), dan idir Anda sendiri (maupun pegawai anda) yang memiliki kemampuan di dalam pengoperasian aplikasi hingga manajemen data, perbaikan (troubleshooting), dan pengembangan lainnya.
            Contoh lainnya, misalkan pemahaman anda akan Data Mining untuk penentuan strategi bisnis perusahaan atau usaha kecil Anda. Misalkan saja Anda mengumpulkan data penjualan barang-barang di toko Anda selama sebulan, untuk kemudia melakukan proses penambahan data (data mining) di dalamnya. Dari hasil data mining tersebut, diperoleh beberapa buah informasi sebagai berikut (asumsikan toko Anda menjual kebutuhan sehari-hari):
1.      Konsumsi terbesar adalah para ibu-ibu rumah tangga.
2.      Barang yang banyak dibeli selama sebulan adalah terigu, gula, dan telur. Rupanya akan digunakan untuk membuat kue.
3.      Konsumen sangat menyukai adanya diskon maupun undian berhadiah.
Berdasarkan ketiga buah informasi di atas (yang diperoleh dari hasil data mining yang menjadi pengetahuan bagi Anda), maka Anda akan terbantu di dalam penentu keputusan (decision making) terhadap strategi bisnis anda. Dalam hal ini, anda dapat menentukan keputusan berikut ini untuk menjadikan usaha di toko anda makin sukses :
1.      Meletakkan barang secara berdekatan (terigu, gula, telur), sehingga pembeli akan dengan mudah mengambil(membeli) ketiga barang ini secara bersamaan tanpa perlu repot-repot ke rak lainnya. Ketiga barang ini diperlukan oleh konsumen.
2.      Memberikan bonus resep masakan bagi pembeli terbanyak, pelanggan untuk meningkatkan keputusan mereka.
3.      Memberikan diskon maupun undian untuk nominal pembelian yang ditentukan.
4.      Diskon (dengan nominal yang ditentukan) pda jam malam menjelang toko tutup atau disaat-saat tertentu.
Serta masih banyak sekali contoh-contoh lainnya di dalam kehidupan sehari-hari (terkait bisnis dan wirausaha), di mana anda sebagai penggerak utama bisnis wajib memiliki kemampuan terkait dengan teknologi informasi (Digital literacy) untuk menunjang bisnis Anda.

USULAN
            Terkait dengan tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi serta semakin berkembangnya teknologi informasi, dimana bisa dikatakan, hampir seluruh bidang telah menggunakan komputerisasi, maka Sumber Daya Manusia (SDM) turut dituntut memiliki kemampuan penguasaan teknologi informasi dalam bentuk Digital literacy, Meskipun bidang pekerjaannya tidak seputar teknologi informasi, namun setidaknya dapat mengoperasikan komputer, dapat menggunakan aplikasi perkantoran seperti microsoft office, dan dapat menggunakan internet. Menurut saya setidaknya ketiga  hal dasar itu yang patut dikuasai agar sumber daya manusia kita dapat berkembang sehingga menunjang bisnis.


HASIL EVALUASI
Menurut sudut pandang saya tentang perkembangan teknologi informasi yang berkaitan pula dengan perkembangan bisnis  ini, sumber daya manusia terutama di negara kita ini, masih dapat dikatakan lemah akan penguasaan teknologi informasi, contohnya dapat dilihat dari berbagai prosedur pengurusan berkas maupun informasi yang masih manual dan tergolong sangat lambat dalam prosesnya, padahal jiga seluruh proses tersebut melalui komputerisasi dapat membuatnya jauh lebih efektif dan efisien. Namun menurut informasi yang saya dapat kini pemerintah pun  sudah mulai menuntut seluruh sumber daya manusia kita untuk lebih menguasai teknologi informasi, dimana dapat dilihat dari penambahan mata pelajaran teknologi informasi pada tingkat sekolah dasar, menengah pertama maupun menengah atas, dimana mulai diperkenalkan kurikulum teknologi informasi yang lebih mendalam mulai dini. Selain itu, kini para pegawai negeri terutama telah dituntut pula menguasai teknologi informasi, dengan diberinya pelatihan-pelatihan serta syarat-syarat akan pemahaman teknologi informasi ini. Dengan demikian saya pikir kedepannya sumber daya manusia kita akan lebih berkembang dengan menguasai Digital literacy ini, sehingga secara langsung akan menunjang bisnis yang bersangkutan.


PENUTUP
Semoga seiring berkembangnya teknologi informasi, semakin berkembang juga sumber daya manusia kita, karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis terkait.


REFERENSI
[1] Digital literacy.
[2] Digital Literacy Across Curiculum
[3]What Is Digital Literacy?
[4]Literacy In The Digital Age.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar