EDHO PRATAMA BISMA ANDIKA
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Teknologi Industri
Universitas Gunadarma
ABSTRAK
Dewasa ini, tuntutan dunia kerja
semakin tinggi untuk keperluan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan
kompeten di bidangnya. Salah satunya adalah memiliki kemampuan penguasaan
teknologi informasi dalam bentuk Digital Literacy. Tidak dapat dipungkiri bahwa
hampir semua bidang kehidupan saat ini memanfaatkan teknologi informasi dalam
bentuk komputer, internet, dan proses komputerisasi. Itu sebabnya, di dalam
proses rekrutasi tenaga kerja, baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta,
kemampuan yang disebut dengan Digital literacy mutlak diperlukan.
PENDAHULUAN
Digital Literacy menjadi suatu hal
yang penting di dalam kehidupan sehari-hari, dimana setiap umat manusia di abad
teknologi saat ini disarankan untuk dapat memenuhi persyaratan sesuai dengan
Digital literacy. Salah satunya adalah pemahaman dan pengetahuan mengenai
teknologi informasi, baik dalam pemanfaatannya maupun turut serta di dalam
pengembangannya.
Secara tidak langsung, masyarakat
digital terbentuk dari adanya kumpulan individu yang memiliki Digital literacy
dan pribadi atau individu yang memiliki Digital literacy dapat terbentuk dari
adanya masyarakat digital.
KAJIAN TEORI
Definisi Digital literacy
Secara umum, Digital leteracy
didefinisikan sebagai kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap umat
manusia di abad teknologi saat ini, untuk dapat secara mudah, efektif, dan
efisien (disertai dengan pemikiran yang kritis dan membangun) di dalam
menggunakan teknologi-teknologi yang ada (dan juga diharapkan dapat turut serta
untuk ikut membangun dan mengembangkan teknologi-teknologi tersebut).
Dari definisi diatas, dapat terlihat
bahwa pada Digital literacy akan terjadi proses pemanfaatan teknologi untuk
mengolah data menjadi informasi, mengelola beragam sumber data dan informasi,
serta mengecaluasi data-data dan informasi, beserta dengan proses pengembangan
(yang berkelanjutan) di dalamnya. Data dan informasi adalah satu kesatuan yang
utuh, mengingat informasi dihasilkan dari proses pengolahan data. Pengetahuan
akan teknologi yang ada, bukan saja diharapkan dapat memberikan pengetahuan,
tapi juga membantu di dalam pengembangan teknologi di masa depan, untuk kehidupan
umat manusia yang makin baik.
Digital Literacy pada
Dunia Kerja
Dewasa ini, tuntutan dunia kerja
semakin tinggi untuk keperluan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan
kompeten di bidangnya. Salah satunya adalah memiliki kemampuan penguasaan
teknologi informasi dalam bentuk Digital Literacy. Tidak dapat dipungkiri bahwa
hampir semua bidang kehidupan saat ini memanfaatkan teknologi informasi dalam
bentuk komputer, internet, dan proses komputerisasi. Itu sebabnya, di dalam
proses rekrutasi tenaga kerja, baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta,
kemampuan yang disebut dengan Digital literacy mutlak diperlukan.
Individu-individu yang menguasai penggunaan
teknologi informasi termasuk juga jika turut serta di dalam pengembangannya
(perangkat keras, perangkat lunak, maupun keduanya), cenderung akan lebih mudah
di dalam memperoleh pekerjaan dibadingkan mereka yang tidak memiliki kemampuan
tersebut. Dunia kerja, dalam hal ini baik instansi pemerintah maupun swasta,
sangat memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam penguasaan
teknologi informasi. Dengan kata lain, Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki
Digital literacy sangat diperlukan dan akan terserap dengan baik di lapangan
kerja yang ada. Mengingat bahwa persaingan di dunia kerja sedemikian ketatnya,
maka apabila anda menjadi salah satu dari pada pencari kerja, upayakan untuk
dapat memiliki satu atau beberapa buah kemampuan teknologi yang dipersyaratkan
tersebut.
Beberapa buah kemampuan di bidang
teknologi informasi yang diperlukan di dunia kerja, baik di perusahaan swasta
(BUMS), perusahaan negara (BUMN), maupun instansi pemerintahan, antara lain
sebagai berikut :
1. Kemampuan di dalam pengoperasian
koperasi komputer dekstop (menyalakan komputer, mematikan komputer, instalasi
sistem operasi, instalasi aplikasi, perbaikan aplikasi dan perangkat keras
komputer.
2. Kemampuan teknik di satu atau
beberapa buah aplikasi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Misalkan untuk
perkantoran (dengan kemampuan pada aplikasi perkantoran), untuk pelayanan
(dengan kemampuan dibidang server, database, Point of Sale, analisis, ERP,CRM),
dan lain-lain.
3. Kemampuan di bidang non teknis namun
memerlukan juga peranan komputer. Misalkan untuk desain grafis, animasi,
dokumentasi, marketing online, percetakan, dan lain-lain.
Digital Literacy di Dunia Bisnis
Demikian juga, apabila Anda memutuskan untuk membuka lapangan
kerja sendiri (wirausaha), baik dalam skala kecil, menengah, maupun besar,
kemampuan akan teknologi informasi dalam bentuk Digital literacy mutlak
diperlukan. Hampir semua kegiatan usaha (bisnis) Anda akan memerlukan bantuan
komputer dan teknologi lainnya. Misalkan saja dalam hal pelayanan kepada
pemebeli (kasir) dan inventori barang dan gudang dengan memanfaatkan komputer,
aplikasi POS(Point of Sale), dan idir Anda sendiri (maupun pegawai anda) yang
memiliki kemampuan di dalam pengoperasian aplikasi hingga manajemen data,
perbaikan (troubleshooting), dan pengembangan lainnya.
Contoh lainnya, misalkan pemahaman
anda akan Data Mining untuk penentuan strategi bisnis perusahaan atau usaha
kecil Anda. Misalkan saja Anda mengumpulkan data penjualan barang-barang di
toko Anda selama sebulan, untuk kemudia melakukan proses penambahan data (data
mining) di dalamnya. Dari hasil data mining tersebut, diperoleh beberapa buah
informasi sebagai berikut (asumsikan toko Anda menjual kebutuhan sehari-hari):
1.
Konsumsi
terbesar adalah para ibu-ibu rumah tangga.
2.
Barang
yang banyak dibeli selama sebulan adalah terigu, gula, dan telur. Rupanya akan
digunakan untuk membuat kue.
3.
Konsumen
sangat menyukai adanya diskon maupun undian berhadiah.
Berdasarkan ketiga buah informasi di atas (yang diperoleh
dari hasil data mining yang menjadi pengetahuan bagi Anda), maka Anda akan
terbantu di dalam penentu keputusan (decision making) terhadap strategi bisnis
anda. Dalam hal ini, anda dapat menentukan keputusan berikut ini untuk
menjadikan usaha di toko anda makin sukses :
1.
Meletakkan
barang secara berdekatan (terigu, gula, telur), sehingga pembeli akan dengan
mudah mengambil(membeli) ketiga barang ini secara bersamaan tanpa perlu
repot-repot ke rak lainnya. Ketiga barang ini diperlukan oleh konsumen.
2.
Memberikan
bonus resep masakan bagi pembeli terbanyak, pelanggan untuk meningkatkan
keputusan mereka.
3.
Memberikan
diskon maupun undian untuk nominal pembelian yang ditentukan.
4.
Diskon
(dengan nominal yang ditentukan) pda jam malam menjelang toko tutup atau
disaat-saat tertentu.
Serta masih banyak sekali contoh-contoh lainnya di dalam
kehidupan sehari-hari (terkait bisnis dan wirausaha), di mana anda sebagai
penggerak utama bisnis wajib memiliki kemampuan terkait dengan teknologi
informasi (Digital literacy) untuk menunjang bisnis Anda.
USULAN
Terkait
dengan tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi serta semakin berkembangnya
teknologi informasi, dimana bisa dikatakan, hampir seluruh bidang telah
menggunakan komputerisasi, maka Sumber Daya Manusia (SDM) turut dituntut
memiliki kemampuan penguasaan teknologi informasi dalam bentuk Digital literacy,
Meskipun bidang pekerjaannya tidak seputar teknologi informasi, namun
setidaknya dapat mengoperasikan komputer, dapat menggunakan aplikasi
perkantoran seperti microsoft office, dan dapat menggunakan internet. Menurut
saya setidaknya ketiga hal dasar itu
yang patut dikuasai agar sumber daya manusia kita dapat berkembang sehingga
menunjang bisnis.
HASIL EVALUASI
Menurut sudut pandang saya tentang
perkembangan teknologi informasi yang berkaitan pula dengan perkembangan
bisnis ini, sumber daya manusia terutama
di negara kita ini, masih dapat dikatakan lemah akan penguasaan teknologi
informasi, contohnya dapat dilihat dari berbagai prosedur pengurusan berkas
maupun informasi yang masih manual dan tergolong sangat lambat dalam prosesnya,
padahal jiga seluruh proses tersebut melalui komputerisasi dapat membuatnya
jauh lebih efektif dan efisien. Namun menurut informasi yang saya dapat kini
pemerintah pun sudah mulai menuntut
seluruh sumber daya manusia kita untuk lebih menguasai teknologi informasi,
dimana dapat dilihat dari penambahan mata pelajaran teknologi informasi pada
tingkat sekolah dasar, menengah pertama maupun menengah atas, dimana mulai
diperkenalkan kurikulum teknologi informasi yang lebih mendalam mulai dini.
Selain itu, kini para pegawai negeri terutama telah dituntut pula menguasai
teknologi informasi, dengan diberinya pelatihan-pelatihan serta syarat-syarat
akan pemahaman teknologi informasi ini. Dengan demikian saya pikir kedepannya
sumber daya manusia kita akan lebih berkembang dengan menguasai Digital
literacy ini, sehingga secara langsung akan menunjang bisnis yang bersangkutan.
PENUTUP
Semoga seiring berkembangnya
teknologi informasi, semakin berkembang juga sumber daya manusia kita, karena
hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis terkait.
REFERENSI
[1] Digital
literacy.
[2] Digital
Literacy Across Curiculum
[3]What Is Digital
Literacy?
[4]Literacy
In The Digital Age.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar